Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan galakkan gemar baca buku pada anak. Bertajuk Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku Pada Anaknya (Gernas Baku), kegiatan ini dukung peran keluarga dalam meningkatkan minta baca anak.
Ya, memperkenalkan buku pada anak sejak dini, akan membangun kebiasaan baik. Anak akan mengembangkan pengetahuan dan memperkaya kosa kata. Ini akan memudahkan buah hati dalam membaca, menulis dengan baik dan benar.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Pasuruan, Siti Zuniati, mengungkapkan data survey Program For Internasional Student Assement (PISA) Tahun 2015. Berdasarkan survei itu, ada 91,47% anak usia dini lebih suka menonton televisi.
“Hanya 13,11% anak suka baca,” tutur Zuniati, Selasa (23/7/2019).
Berdasar data itulah, Gernas Baku digelar. Menurut Zuniati, kontribusi orang tua dalam membacakan buku merupakan salah satu kebutuhan dalam pengasuhan. Utamanya, dapat mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi, berbahasa sejak dini, dan berfikir kreatif. Disamping itu, orang tua juga dituntut mendampingi buah hati untuk menguasai berbagai kecakapan literasi.
Zuniati menambahkan, harapannya, Gernas Baku dapat membiasakan orang tua membacakan buku bersama anak, mempererat hubungan sosial emosi antara anak dan orang tua, serta menumbuhkan minat baca anak sejak dini.
Dalam mendukung itu semua, Dinas P&K Kota Pasuruan mengundang 100 wali murid, 100 siswa-siswi PAUD dan 65 guru/pengelola PAUD. Bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, kegiatan ini juga dihadiri Ibu Wakil Walikota Pasuruan, Ketua GOPTKI Kota Pasuruan, Bapak/Ibu Pengawas/Pemilik, Ibu Ketua Forum PAUD, Ibu Ketua IGTKI Kota Pasuruan, juga Ibu Guru/Bunda PAUD Se-Kota Pasuruan.
“Harapannya, semua orang tua/wali murid untuk mendukung dan mensukseskan Gernas Baku,” tutup Zuniati